Film Tazza the hidden card 2014
Link Download
Sebenarnya, aku tak pernah terlalu suka dengan film tentang judi-judian, tapi karena sudah pernah nonton prekuelnya, Tazza: The High Rollers, (lebih karena Jo Seung-woo daripada karena benar-benar tertarik dengan filmnya), ditambah juga embel-embel beberapa penghargaan film ini, aku pun penasaran menontonnya.
Bisa dibilang, film ini memang kelanjutan dari Tazza yang pertama. Tokoh utamanya, Dae-gil (T.O.P) adalah keponakannya Go-ni yang juga tergila-gila sama judi kartu (hwatu), bahkan sejak kecil. Karena sebuah kasus, ia kemudian melarikan diri dari kampung halamannya ke Seoul, juga meninggalkan kekasihnya, Heo Mi-na ( Shin Se-kyung). Dibantu teman sekampungnya, ia kemudian bekerja pada seorang bos judi, Kko-jang ( Lee Kyoung-young) yang hangat dan karismatik. Setelah latihan beberapa waktu, Dae-gil pun dijadikan penjudi profesional. Di tempat itu, ia bertemu Pres. Woo (Lee Ha-nui, janda kaya yang cantik dan seksi dan kemudian jatuh cinta.
T.O.P yang jadi Dae-gil, keponakannya Go-ni |
Kko-jang kemudian menyiapkan taruhan dengan mangsa besar yang harus dihadapi adalah Pres. Woo, dengan tujuan menghabisi uangnya. Dae-gil pun memperingatkan Woo, namun siapa sangka kalau ternyata Woo adalah bagian dari komplotan yang berusaha menjatuhkan Kko-jang dibawah pimpinan Jo Dang-sik ( Kwak Do-Won).
Lee Kyoung-young yang sebagai si bos |
Kembali terpuruk, Dae-gil kemudian bertemu Kwang-ryeok (Yoo Hae-jin) temannya Go-ni dan belajar menjadi pemain hwatu dengan membaca ekspresi lawan. Lewat Kwang-ryeok, juga diceritakan sekilas, tentang nasib Go-ni yang sudah mendapatkan kartu ‘tangan dewa (god hand)’ dan kemudian meninggalkan meja judi selamanya. Dan bahwa masih ada satu raja judi yang berkeliaran, Aw-kwi (Kim Yun-seok) (dia adalah trio ‘dewa’ hwatu bersama gurunya Go-ni). Dae-gil pun kemudian terobsesi mendapatkan tangan dewa dan mengalahkan Jo Dang-sik dan juga Aw-gwi.
Aw-kwi, satu-satunya raja hwatu yang masih berkeliaran |
Hmmm…aku cukup kesulitan memberikan penilaian pada film-film semacam ini karena memang nggak menguasai temanya (judi kartu). Dibandingkan Tazza pertama, film ini lebih banyak ‘drama’nya terutama romance-nya. Dae-gil terkesan lebih ‘romantis’ dibanding Go-ni. aku sebenarnya cukup suka dengan sentuhan romantis pada film-film yang terkesan sangat cowok semacam ini, tapi entah kenapa, menurut aku di sini agak terlalu berlebihan sehingga memberi kesan ‘cengeng’. Dan tadinya aku mengharapkan semacam twist di belakang karena ke ujung, cerita jadi agak membosankan dengan ending yang mudah dibayangkan. akungnya, ternyata cerita berakhir dengan ‘mudah’ nyaris tanpa kejutan.
Lee Ha-nui yang main bagus sebagai Pres. Woo |
Dari segi para pemain, film ini memasang cukup banyak nama besar. T.O.P, meskipun beraltar idol, tapi aku cukup ‘percaya’ setelah melihat debutnya yang mengesankan di film bertema perang, Into the Fire dan aku pikir di sini ia cukup lumayan sebagai Dae-gil yang memiliki karakter nyaris ‘tulus’, karakter yang sebenarnya kurang cocok untuk seorang penjudi. Karakter Dae-gil tidak sekarismatis dan ‘segila judi’ Go-ni, tapi akting T.O.P lumayanlah.
Sebagai pasangannya, adalah Shin Se-kyung. Hmm, jujur setelah melihat akting dia di beberapa drama yang mengecewakan (Fashion King, When a Man Love), aku agak ilfil sama dia dan tak habis pikir, dengan kemampuan aktingnya yang buruk, kenapa dia masih saja dipercaya sebagai aktris utama? Karakternya di film ini sebagai Heo Mi-na sendiri bukan karakter yang kuat sehingga tidak ada yang terlalu menonjol dari aktingnya. Meski begitu, pada beberapa bagian Shin Se-kyung terlihat cukup berusaha untuk “berakting” meski menurut aku dia masih belum bisa keluar dari sosok mellow-yellow-drama andalannya yang membosankan itu.
Pada barisan berikutnya ada Lee Ha-nui (dia yang jadi chef ex-nya Lee Sun-gyun di drama seri Pasta) yang jadi Presd. Woo yang cantik dan seksi. Sosoknya yang agak bitchy, pahit, tapi juga memiliki sisi rapuh menjadi salah satu nyawa film ini dan aku pikir tak lepas dari akting gemilangnya Lee Ha-nui. akung, perannya tak terlalu signigikan di film ini sehingga tak terlalu banyak scene yang melibatkan dia.
Selanjutnya ada dua aktor kawakan Lee Kyoung-young sebagai Kko-jang dan Kim Yun-seok sebagai Ah-hwi dan yah, tak perlu dipertanyakan karisma dua orang ini. Sekecil apapun peran mereka, tapi sebagai aktor profesional, agaknya mereka selalu maksimal. Salut. Ada juga Kwak Do-Won sebagai Jo Dang-sik dan Kim In-kwon (agaknya ini adalah tahun ‘film judi’ baginya selain The Divine Move),
tzav
Ohya, pada bagian agak diujung, juga dimunculan sosok Yeo Jin-goo sebagai cameo muridnya Aw-kwi. Dari caranya bertatapan ketika berselisih jalan dengan Dae-gil, aku curiga kalau dia akan dilibatkan di next Tazza? Who knows? Hehe..
Yeo Jin-goo yang jadi cameo |
Jujur, aku sendiri lebih bisa menikmati Tazza pertama yang terkesan lebih ‘rapi’ dan lebih “all out untuk judi” dan gambar-gambar yang lebih ‘warm’. Mungkin karena beda sutradaranya, jadi ya beda gaya penyutradaannya (film ini disutradarai sama Kang Hyung-chul, dia yang menyutradarai film yang mendapat banyak apresiasi, Sunny). Namun ini juga bukan film yang buruk, kok, apalagi yang suka dengan tema judi kartu, layak untuk ditonton.
Cast:
T.O.P – Ham Dae-gil
Shin Se-kyung – Heo Mi-na
Kim Yun-seok – Aw-kwi
Yoo Hae-jin – Ko Kwang-ryeok (temannya Go-ni)
Lee Ha-nui – President Woo
Kwak Do-Won – Jang Dong-sik
Lee Kyoung-young – Kko-jang
Kim In-kwon – Heo Gwang-chul
Oh Jung-se – Dir. Seo
Par Hyo-joo – asisten manajer
Ko Su-hee – Madame Song
Lee Dong-hwi- Jja-ri
Yeo Jin-goo – cameo (muridnya Aw-kwi)
Judul: Tazza: The Hidden Card / Tajja: Shinui Son (타짜-신의 손)
Sutradara: Kang Hyung-chul
Rilis: 3 September 3, 2014
Durasi: 147 menit
Distributor: Lotte Entertainment, Sidus Pictures
Bahasa/ Negara: Korea/ Korea Selatan
Awards:
Daejong Film Awards (Grand Bell Awards) 2014:
– Nominasi Best Director
– Nominasi Best New Actress (Lee Ha-nui)
Blue Dragon Film Awards 2014:
– Nominasi Best Supporting Actress (Lee Ha-nui)
– Nominasi Best Editing
– Nominasi Best Music
– Popular Star Award (Shin Se-kyung)
Quantity :
Add to Cart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar